Senin, 31 Maret 2008

Wawancara

WAWANCARA

NARASUMBER : IR SOEKARNO

Selamat malam para pemirsa, berjumpa kembali dengan saya Ary dalam acara “TOPA” topic malam. Dalam kesempatan kali ini kita akan berbincang – bincang dengan seseorang yang tidak asing lagi bagi kita. Beliau adalah sesosok yang familiar bagi kita, dan beliau sengaja menyempatkan waktunya untuk datang ke studio ini untuk membagiberbagai pengalaman beliau kepada kita. Beliau adalah Ir. Soekarno, untuk mempersingkat waktu, langsung saja kita mulai perbincangan kita.

Ary : selamat malam pak presiden!

Bung Karno : selamat malam bung! Biar suasananya tidak terlalu tegang bung Bisa panggil saya bung Karno, agar terlihat lebih akrab.

Ary : maaf bung Karno. Sepertinya bung Karno ini tidak ska terlihat angkuh, apalagi sebagai seorang pemimpin.bagaimana sikap anda sebagai seorang pemimpin kepada rakyat?

Bung Karno : sikap saya terhaadp rakyat, saya akan memperlakukan rakyat seperti saudara saya sendiri. Saya berusaha untuk memberikan apa yang terbaik bagi mereka, saya harus bersikap ramah kepada mereka walaupun terkadang saya dalam permasalahan dan diambang – ambang kerisauan, saya harus bersikap tenang agar masyarakat tidak ketakutan dan merasa cemas.

Ary : wah.. bung memang seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kemudian dengan wujud apa yang anda lakukan sebagai seorang pemimpin kepada saudara anda di bumi pertiwi ini?

Bung Karno : dengtan menjaga ketertiban dinegara ini, meningkatkan kekuatan TNI kita untuk menjaga Negara ini agar jangan sampai dijajah kembali oleh bangsa lain. Dan biasanya sya mengadakan kunjungan ke berbagaidaerah untuk mengetahui perkembangan kehidupan disana.

Ary : kemudian bagaiman respon para masyarakat distiap daerah, ketika mereka mengetahui bahwa pemimpin mereka berada di tempat mereka?

Bung Karno : alhamdulillah… mereka menyambut kedatangan saya dengan tersenyum manis, mereka menyambut dengan berbagai macam menurut adapt mereka. Pernah ketika saya berada di pulau Bali, respon masyarakat disana sangatlah besar. Mereka menyambut dengan mengadakan tarian penyambutan sampai – sampai mereka menandu saya seperti seorang raja.

Ary : sungguh luar biasa respon masyarakat itu menandakan bahwa mereka sangatlah menghormati anda sebagai seorang pemimpin. Ini adalah pertanyaan terakhir tapi sebelumnya saya minta maaf kalau pertanyaan ini menyakiti persaan anda sebagai seoarang pemimpin. Apakah sebagai pemimpin anda pernah pernah dio;ol – olok oleh masyarakat anda sendiri dan mereka begitu acuh kepada anda seolah – olah mereka tidakbutuh dengan anda

Bung Karno : ya saya pernah mengalaminya, ketika saya menjabat menjadi seorang Presiden saya pernah diolok – olok oleh rakyat saya sendiri, terutama ketika terjadi inflasi besar – besaran di Indonesia. Sya juga merasa bersalah dengan terjadinya hal itu. Diolok – olok, dikritik oleh banyak kalangan sudah menjadi hal biasa yang saya alami.

Ary : bung Karno memang seosok pemimpin yang sabar dan tabah dalam menghadapi sebuah masalah. Bung, memang sangat luar biasa. Jasa bung Karno tidak akan pernah kami lupakan.

Baiklah para pendengar radio sekalian, tak terasa waktu perbincangan ini telah habis, tadi adalah seklumit tentang bung Karno, semoga apa yang telah disampaikan oleh bung Karno dapat menjadi sebuah pelajaran yang berarti bagi kita. Kitabejumpa lagi dihari yang sama, dijam yang sama, dan digelombang yang sama, tentunya dfengan saya Ary sebagai penyiar radio. Sampai jumpa minggu depan!!!!

WAWANCARA

NARASUMBER : IR SOEKARNO

Selamat malam para pemirsa, berjumpa kembali dengan saya Ary dalam acara “TOPA” topic malam. Dalam kesempatan kali ini kita akan berbincang – bincang dengan seseorang yang tidak asing lagi bagi kita. Beliau adalah sesosok yang familiar bagi kita, dan beliau sengaja menyempatkan waktunya untuk datang ke studio ini untuk membagiberbagai pengalaman beliau kepada kita. Beliau adalah Ir. Soekarno, untuk mempersingkat waktu, langsung saja kita mulai perbincangan kita.

Ary : selamat malam pak presiden!

Bung Karno : selamat malam bung! Biar suasananya tidak terlalu tegang bung Bisa panggil saya bung Karno, agar terlihat lebih akrab.

Ary : maaf bung Karno. Sepertinya bung Karno ini tidak ska terlihat angkuh, apalagi sebagai seorang pemimpin.bagaimana sikap anda sebagai seorang pemimpin kepada rakyat?

Bung Karno : sikap saya terhaadp rakyat, saya akan memperlakukan rakyat seperti saudara saya sendiri. Saya berusaha untuk memberikan apa yang terbaik bagi mereka, saya harus bersikap ramah kepada mereka walaupun terkadang saya dalam permasalahan dan diambang – ambang kerisauan, saya harus bersikap tenang agar masyarakat tidak ketakutan dan merasa cemas.

Ary : wah.. bung memang seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kemudian dengan wujud apa yang anda lakukan sebagai seorang pemimpin kepada saudara anda di bumi pertiwi ini?

Bung Karno : dengtan menjaga ketertiban dinegara ini, meningkatkan kekuatan TNI kita untuk menjaga Negara ini agar jangan sampai dijajah kembali oleh bangsa lain. Dan biasanya sya mengadakan kunjungan ke berbagaidaerah untuk mengetahui perkembangan kehidupan disana.

Ary : kemudian bagaiman respon para masyarakat distiap daerah, ketika mereka mengetahui bahwa pemimpin mereka berada di tempat mereka?

Bung Karno : alhamdulillah… mereka menyambut kedatangan saya dengan tersenyum manis, mereka menyambut dengan berbagai macam menurut adapt mereka. Pernah ketika saya berada di pulau Bali, respon masyarakat disana sangatlah besar. Mereka menyambut dengan mengadakan tarian penyambutan sampai – sampai mereka menandu saya seperti seorang raja.

Ary : sungguh luar biasa respon masyarakat itu menandakan bahwa mereka sangatlah menghormati anda sebagai seorang pemimpin. Ini adalah pertanyaan terakhir tapi sebelumnya saya minta maaf kalau pertanyaan ini menyakiti persaan anda sebagai seoarang pemimpin. Apakah sebagai pemimpin anda pernah pernah dio;ol – olok oleh masyarakat anda sendiri dan mereka begitu acuh kepada anda seolah – olah mereka tidakbutuh dengan anda

Bung Karno : ya saya pernah mengalaminya, ketika saya menjabat menjadi seorang Presiden saya pernah diolok – olok oleh rakyat saya sendiri, terutama ketika terjadi inflasi besar – besaran di Indonesia. Sya juga merasa bersalah dengan terjadinya hal itu. Diolok – olok, dikritik oleh banyak kalangan sudah menjadi hal biasa yang saya alami.

Ary : bung Karno memang seosok pemimpin yang sabar dan tabah dalam menghadapi sebuah masalah. Bung, memang sangat luar biasa. Jasa bung Karno tidak akan pernah kami lupakan.

Baiklah para pendengar radio sekalian, tak terasa waktu perbincangan ini telah habis, tadi adalah seklumit tentang bung Karno, semoga apa yang telah disampaikan oleh bung Karno dapat menjadi sebuah pelajaran yang berarti bagi kita. Kitabejumpa lagi dihari yang sama, dijam yang sama, dan digelombang yang sama, tentunya dfengan saya Ary sebagai penyiar radio. Sampai jumpa minggu depan!!!!

a

Tidak ada komentar: